Loading...

PT. Surya Energi Indotama

Logo Surya Energi
Sei

Dewan Komisaris PT Len Kunjungi PLTS Hybrid Nusa Penida Pada Monev 2022

  • Sei

By Admin

November 28, 2022

BALI – Menjadi salah satu agenda rutin tahunan, Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahun 2022 ke site proyek masing-masing anak perusahan Len. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara PER-01/MBU/2021 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG).

Kali ini, Dewan Komisaris berkesempatan melakukan kunjungan ke salah satu proyek SEI, yaitu PLTS Hybrid yang berlokasi di Nusa Penida Bali. Proyek ini merupakan kolaborasi SEI bersama PT Pertamina Power dan Hitachi yang juga merupakan salah satu showcase  Energi Baru Terbarukan pada perhelatan G20.

PLTS Hybrid berkapasitas 4,2 MWp ini merupakan proyek milik PT Indonesia Power. SEI diperceya sebagai EPC yang bertanggung jawab atas perancangan desain, pembangunan, dan juga pengoperasian PLTS. Pembangkit yang memadukan antara energi surya dan diesel ini mampu menghasilkan 6.387 MWh atau setara dengan kebutuhan 3.000 rumah.

Agenda Monev ini dihadiri oleh Bambang Kusharto, Rindoko Dahono, Helvi Yuni Moraza dan Dean Arlsan selaku Dewan Komisaris PT Len. Agenda monev pun didampingi oleh seluruh jajaran Direksi SEI, yaitu Direktur Utama SEI Bambang Iswanto, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis I Made Sandika Dwiantara dan Direktur Teknik & Operasi Fajar Miftahul Falah.

Dewan komisaris sangat mengapresiasi proyek PLTS Hybrid Nusa Penida ini “Proyek PLTS Hybrid Nusa Penida merupakan proyek yang luar biasa. Disamping untuk mencukupi pasokan energi di Nusa Penida dengan Hybrid, medan proyek disana juga cukup sulit karena lokasi yang susah serta batu cadas yang keras. Dengan segala kesulitan yang ada, SEI bisa menyelesaikannya dengan baik dan sesuai jangka waktu yang ditentukan.” Ujar Rindoko.

Sebagai salah satu anak perusahaan Len, SEI diharapkan mampu bersaing menjadi perusahaan renewable energy yang terpercaya dan memiliki daya saing global, khususnya dalam produk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Sei

SEI Dipercaya Beri Pelatihan Kepada Para Dosen Dalam Program BBPPMPV BMTI

  • Sei

By Admin

November 10, 2022

BANDUNG – Beberapa Dosen dari berbagai Universitas melakukan pelatihandan Magang Industri bersama SEI dalam Program Upskilling dan Reskilling bagi Dosen Kejuruan Berstandar Industri Tahun 2022 Pemasangan Dudukan Modul dan Kelistrikan PLTS Off Grid. Program ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Periode 19 Oktober – 12 November 2022.

Pelatihan besama SEI ini dilakukan selama 5 hari dari Senin (7/11) hingga Jumat (11/11) dengan beragam materi yang disampaikan. Mulai dari pembuatan gambar teknik, menggunakan alat ukur dan perkakas, menentukan luasan PLTS, menentukan alokasi SDM proyek PLTS, K3 dalam PLTS, hingga studi lapangan. Penyampaian materi disampaikan secara langsung oleh M. Ihsan Atama, Fauzan Randibarnas, Wishnu Wijayanto, dan M. Ridho Mafaza sebagai pemateri.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan para Dosen, khususnya di bidang kelistrikan PLTS yang nantinya akan menjadi output pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca pelatihan untuk diterapkan di kampus masing-masing.

“Kesannya ikut pelatihan disini bersama SEI ya alhamdulillah kita materinya jadi makin lengkap ya. Memang sebelumnya kita dari BMTI udah dapet, tapi jadi lebih lengkap disini karena disini memang mengerjakan langsung. Kita tahu dari segi lapangannya dan proyek di lapangan itu seperti apa. Kita tahunya setelah datang ke SEI ini,” ujar Erfiana, salah satu peserta pelatihan dan Dosen Universitas Dian Nusantara.

Total seluruh peserta pelatihan ini adalah 12 orang yang terbagi jadi 2 tim. Tim yang kali ini mengikuti pelatihan bersama SEI adalah Dosen dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Universitas Dian Nusantara Jakarta, Politeknik Gunakarya Indonesia Bekasi, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik TEDC Cimahi.

Pelatihan yang merupakan kolaborasi dan kerja sama baik antara SEI dan BBPPMPV BMTI ini merupakan bukti nyata dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, khususnya dalam pemahaman di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Besar harapan agar masyarakat di Indonesia dapat lebih peduli terhadap lingkungan dengan konsisten menggunakan energi baru terbarukan, khususnya PLTS.

Sei

Skema Zero Investasi Makin Diminati, SEI dan Polyfin Tandatangani Kontrak Developer PLTS

  • Sei

By Admin

November 3, 2022

SUMEDANG – Sesuai dengan ambisi SEI di tahun 2022 untuk bertansformasi dan mengembangkan bisnis ke arah developer PLTS, SEI dan PT Polyfin Canggih telah menandatangani kontrak pemasangan PLTS dengan skema Developer berkapasitas 3,6 MWp yang rencananya akan di pasang pada pabrik PT Polyfin Canggih di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Jap Sun Hwei sebagai Direktur PT Polyfin Canggih dan Bambang Iswanto selaku Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, yang mana pada penyerahan secara simbolisnya diwakilkan oleh Krisna Aditya selaku GM Pemasaran SEI. Proses penandatanganan ini juga disaksikan oleh beberapa perwakilan masing-masing perusahaan, antara lain Nurjani selaku Manager Retail SEI, Dyla Nadya dan Ari Dachyar selaku staff Pemasaran SEI, serta Dadan Wihendar, Hendra Harjono, dan Suganda Permana dari PT Polyfin Canggih.

Pada skema developer ini, SEI menjadi investor dan juga pengembang dalam pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di PT Polyfin Canggih sebesar 3,6 MWp yang nantinya masih bisa berpontensi berkembang menjadi 6 MWp. Skema Zero Investasi yang ditawarkan SEI nyatanya semakin diminati publik setelah sebelumnya SEI juga bekerja sama dengan IFPRO dalam pemasangan PLTS di Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni. Melalui skema ini juga, industri dapat menikmati manfaat PLTS tanpa harus mengeluarkan biaya di awal. Seluruh beban ditangguh oleh SEI selaku Developer PLTS, dan penerima manfaat tinggal membayar manfaat dari produksi energi listrik setiap bulannya dengan tarif listrik yang lebih rendah dari listrik konvensional.

Hendra Harjono dari perwakilan Polyfin mengatakan dengan dipasangnya PLTS berkapasitas 3,6 MWp ini diharapkan bisa mendapat penghematan yang signifikan ditambah lagi dengan sistem zero investasi dari skema developer yang memudahkan pihak Polyfin.

“Sektor-sektor industri lainnya diharapkan bisa mendukung Gerakan EBT ini dengan memasang PLTS, karena energi matahari kita yang sangat melimpah akan sayang sekali bila tidak dimanfaatkan,” ujar Hendra.

Penandatanganan kontrak ini adalah bentuk keberlanjutan dari kunjungan PT Polyfin ke PT Len Industri (Persero) untuk meninjau pabrikasi modul surya dan ke SEI dalam rangka membahas rencana kerja sama pemasangan PLTS pada 9 September 2022 lalu. Setelah proses yang panjang, akhirnya PT Polyfin Canggih yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di bidang konveksi di Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada SEI untuk mengembangkan pemanfaatan PLTS bersama-sama. Dengan kerja sama ini, pemasangan PLTS di Polyfin akan menjadi portofolio terbesar SEI dalam pemasangan PLTS Atap dengan skema Developer.

Sei

Kunjungan UNS ke Len dan SEI Bahas Potensi Kerjasama di Bidang Energi Baru Terbarukan

  • Sei

By Admin

November 2, 2022

BANDUNG – Sebagai salah satu perusahaan Energi Baru Terbarukan di Bandung, PT Len Industri (Persero) dan PT Surya Energi Indotama menjadi perusahaan yang dikunjungi oleh Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dalam rangka Riset dan Development/Manufacturing Panel Surya di PT Len dan juga Diskusi terkait pengembangan dan peluang kerja sama EBT di PT SEI.

Kunjungan yang diikuti oleh 14 Dosen dan 12 Asisten Laboratorium (Aslab) ini diketuai oleh Prof. Muhammad Nizam ST, MT, Ph.D yang juga sebagai Dosen Guru Besar di Fakultas Teknik khususnya Teknik Elektro. Agenda awal kunjungan Manufaktur Panel Surya yang bertempat di PT Len didampingi oleh Alex Sitohang dan tim ini bertujuan agar mahasiswa serta dosen dapat melihat secara langsung  tempat produksi, proses, alur dan output dari Pabrikasi Modul Surya.

Agenda selanjutnya ialah company visit serta diskusi terkait pengembangan EBT yang bertempat di SEI. Turut hadir mendampingi Bambang Iswanto selaku Direktur Utama SEI, Kurniawan Imam sebagai General Manager Pengembangan Bisnis, dan Kharisma Gautama sebagai Manager Desain Engineering.

Diskusi EBT yang menjadi pembahasan antara lain terkait pengembangan baterai lithium, Stasiun Pengecasan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Electronic Vehicle. Selain pembahasan terkait pengembangan bisnis, UNS juga mengharapkan adanya Kerjasama Sumber Daya Manusia antar kedua belah pihak seperti program magang mahasiswa, dan pihak SEI yang diharapkan sewaktu-waktu bisa menjadi dosen tamu di Prodi Teknik Elektro tersebut. Dalam pertemuan ini kedua belah pihak antusias mengharapkan adanya tindaklanjut kerjasama dalam pertemuan lanjutan terkait pengembangan teknologi dan produk-produk yang bisa menjadi penelitian bersama

Sei

Bersama IESR dan ISA, Gaungkan Semangat Tenaga Surya di Indonesia

  • Sei

By Admin

October 29, 2022

JAKARTA – Institute for Essential Services Reform (IESR) kembali menyelenggarakan seminar terkait perkembangan energi surya di Indonesia. IESR menggandeng International Solar Allience (ISA) sebagai collaborators dalam acara yang diselenggarakan pada Kamis (27/10) ini. Bertempat di Mandarin Oriental Jakarta secara hybrid, acara ini mengangkat tema “Shine Bright: Advancing G20 Solar Leadership.” Tema tersebut diambil karena selaras dengan fokus presidensi Indonesia dalam G20 tahun ini yang banyak mengangkat isu renewable energy.

Dibuka oleh Arifin Tasrif selaku Menteri ESDM yang hadir secara online, Arifin menyampaikan apresiasi kepada IESR dan ISA atas terselenggaranya acara ini. Selain itu, Arifin juga menyampaikan bahwa untuk mengimplementasikan tujuan besar dalam pengembangan Solar PV, maka diperlukan kontribusi dari banyak pihak, bukan hanya dari pemerintah, pelaku bisnis, dan pengembang solar panel, namun juga dari para kostumer, baik sektor komersial maupun industrial.

Executive Director of IESR, Fabby Tumiwa, menyampaikan bahwa seminar ini juga menjadi ajang launching Indonesia Solar Energy Outlook (ISEO) 2023 dengan beragam harapan yang digagas.  “We do hope that publication (ISEO) could support Indonesia’s stakeholder and policy maker to achieve solar PV deployment soon and for the future”, ujar Fabby. Saat ini, IESR berupaya menjadi pihak yang menjembatani antara ambisi dan realitas dalam memajukan industri PLTS di Indonesia. Mengawal deklarasi target 2,3 GW PLTS di tahun 2023, yang masih di angka 0,2 GW pada tahun 2022 ini.

Sebagai langkah lanjut dari kegiatan Indonesia Solar Summit (ISS) 2022 yang telah selenggarakan April lalu, acara ini juga diisi dengan High-level dialogue dan Talkshow. Turut hadir berbagai stakeholders dan pemangku kebijakan. Mulai dari kementerian dan lembaga pemerintahan terkait, BUMN, Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) dan asosiasi terkait lainnya, lembaga international, lembaga pembiayaan, sektor industri dan komersial, kedutaan, perusahaan pengembang energi terbarukan, dan EPC PLTS. Acara ditutup dengan penyampaian harapan bahwa acara seperti ini seharusnya bisa terus berlanjut, tidak hanya karena adanya agenda G20 saja. Diharapkan seluruh masyarakat, khususnya yang hadir dalam acara dapat sadar akan pentingnya menggunakan energi baru terbarukan, khususnya tenaga surya dalam mengatasi permasalahan energi dan pemanasan global yang mengancam. Ajakan untuk menggunakan PLTS Atap pun terus digaungkan agar lebih banyak masyarakat yang teredukasi dan tergugah untuk beralih ke energi baru terbarukan.

Sei

AL Kharsaah, PLTS 800 MWp yang Digunakan Pada Piala Dunia Qatar 2022

  • Sei

By Admin

October 26, 2022

Sejak diresmikan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar serius membangun infrastruktur secara masif. Sekitar Rp 3.140 Triliun dihabiskan Pemerintah Qatar untuk menyukseskan gelaran Piala Dunia di negerinya. Nilai fantastis tersebut menjadikan FIFA World Cup 2022 sebagai penyelenggaraan piala dunia termahal sepanjang masa.

Selain membangun infrastruktur seperti stadion, hotel, bandara, dan sarana telekomunikasi, Qatar juga serius membangun pembangkit energi listrik ramah lingkungan. Salah satunya, PLTS Al Kharsaah dengan Kapasitas 800 MWp. Pembagkit Listrik Tenaga Surya yang dibangun untuk menyuplai kebutuhan energi selama perhelatan piala dunia berlangsung.

Al Kharsaah, PLTS pertama di Qatar yang memiliki kapasitas 800 MWp dengan luas area 10 kilometer persegi. Berjarak 80 km dari barat Ibu Kota Doha, PLTS ini dikembangkan oleh perusahaan minyak dan gas multinasional terintegrasi asal perancis yaitu Total Energies dan Qatar Energy bersama Marubeni sebagai mitra nya. 

Al Kharsaah mengintegrasikan 2 juta modul bifacial seri LONGi Hi-MO dengan efisiensi tinggi yang dipasang pada pelacak sumbu tunggal. Panel ini juga dilengkapi dengan sel Fotovoltaik di kedua sisi yang memungkinkan menangkap sinar matahari langsung di 1 sisi dan menangkap sinar yang dipantulkan di tanah oleh sisi lain sehingga listrik dapat diproduksi optimal.

Qatar meresmikan Al Kharsaah pada 18 Oktober 2022. Al Kharsaah mampu menyediakan kebutuhan listrik hingga 10% dari pasokan energi di Qatar, termasuk ketika Piala Dunia 2022 berlangsung.

Menteri Energi dan Presiden Qatar Energy, Saad Sherida Al Kaabi menuturkan bahwa Al Kharsaah merupakan salah satu PLTS terbesar di Timur Tengah. Keberadaannya mampu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Qatar yang mulai berkomitmen menggunakan energi non fosil.

Terakhir, Patrick Pouyanne sebagai Chairman and Chief Executive Officer Total Energies mengatakan bahwa proyek raksasa ini berkontribusi pada peta jalan keberlanjutan Qatar. Al Kharsaah membuktikan kemampuan Total Energies dalam mendukung negara-negara produsen minyak dalam transisi energi mereka. Misi menggabungkan gas alam dan energi matahari untuk memenuhi permintaan listrik yang terus meningkat. Menurutnya, keberhasilan tersebut membawa pihaknya lebih dekat pada tujuan meningkatkan kapasitas produksi 35 GW pada 2025 mendatang.

sumber: kora-jakarta.com, mediaedukasi.id, liputan9.com, listrikindonesia.com, energynews.portal.id, republika.co.id, merdeka.com, finance.detik.com

Sei

SEI Buka Peluang Investasi Melalui West Java Investment Summit 2022

  • Sei

By Admin

October 8, 2022

BANDUNG – West Java Investment Summit (WJIS) tahun ini kembali diselenggarakan dengan tema“Green Investment: Food Security  & Renewable Energy”pada 5-6 Oktober 2022. Bertempat di Convention Hall Trans Luxury Hotel Bandung, acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat ini berupaya untuk mewadahi potensi investasi yang ada di Jawa Barat.

Melalui WJIS 2022, SEI ikut berpartisipasi dalam menawarkan beragam peluang kerja sama proyek atau  investasi di bidang Renewable Energy, khususnya Solar PV di Jawa Barat kepada para investor, pebisnis, instansi keuangan, maupun pemerintahan. Terdapat beberapa jenis proyek besar yang ditawarkan, mulai dari Public Street Lighting Infrastructure, Solar Rooftop Power Plant, Ice Maker & Cold Storage Power Plant, Vannamai Shrimp Farm Solar Power Plant, Ground Mounted Solar Power Plant, dan Telecommunication Solar Power Plant.

“We hope that this meeting can be an opportunity for us to cooperate in various projects in the field of Renewable Energy System, especially in West Java,“ ujar I Made Sandika, Direktur Pemasaran dan Pengembanga Bisnis SEI.

Pada acara ini, Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa WJIS 2022 mengambil tema “Green Investment Food Security and Renewable Energy” sesuai dengan harapan Presiden RI agar seluruh stakeholder mencari solusi terhadap potensi krisis pangan dan krisis energi. “Inilah jawaban Jawa Barat, kita kedatangan teknologi, kedatangan investasi kapital untuk membangun Jawa Barat di dua sektor tadi. Total nilai proyek yang ditawarkan dalam forum ini Rp 59 triliun, di sektor energi hijau dan pangan,” ujarnya.

Sebagai pionir perusahaan penyedia energi terbarukan di Jawa Barat, SEI tidak meninggalkan kesempatan untuk membuka kerja sama dalam acara ini. Beberapa instansi menawarkan untuk melakukan 1 on 1 meeting baik dalam acara tersebut ataupun setelah acara usai. Selain mengisi presentasi di ruang utama, SEI juga membuka booth stand untuk mengkampanyekan penggunaan PLTS atap di kalangan masyarakat.

SEI membawa misi dan semangat pemanfaatan energi terbarukan untuk sama-sama diguangkan di Jawa Barat, dan di Indonesia. Kesempatan ini adalah peluang untuk melangkah lebih jauh mewujudkan visi Indonesia Net Zero Emission di tahun 2060.

Sei

SEI Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Maros Sulawesi Selatan

  • Sei

By Admin

October 7, 2022

BANDUNG – Kantor SEI selalu ramai dikunjungi oleh berbagai pihak yang datang untuk melakukan kerja sama. Selasa lalu (4/10), giliran Bupati Maros beserta rombongan yang datang ke Kantor SEI untuk memenuhi undangan penjajakan kerja sama antara SEI dengan Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Kerja sama ini adalah sebuah kesempatan bagi SEI untuk memberi kebermanfaatan dan total solusi dari penggunaan Solar Panel sebagai penghasil energi bersih yang ramah lingkungan. Apalagi pemanfaatan energi baru terbarukan di Maros masih sangatlah minim. Hal diungkapkan oleh Kadin PU Maros, A Muetazam. “Sebagai gambaran, kondisi saat ini di Maros masih belum banyak menggunakan energi baru terbarukan atau panel surya.”

Dari kondisi tersebut, SEI melihat potensi kerja sama yang dapat dilakukan. Mulai dari pembuatan PJU Tenaga Surya, Solar Rooftop di kantor pemerintahan, PV Roof di fasilitas rumah sakit pemerintah, hingga Ice Maker dan Cold Storage Solar Power Plant yang kini menjadi produk bisnis baru SEI. Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam memandang bahwa banyak potensi yang bisa dilakukan bersama dengan SEI, mulai dari aplikasi panel surya di daerah pesisir hingga pegunungan. Manfaatnya pun akan sangat terasa bagi masyarakat Maros. “Masyarakat juga pasti akan sangat senang. Bisa menikmati penghematan listrik dari PLTS ini,” ujar Chaidir.

Pertemuan kali ini dimulai dengan melakukan company visit meninjau aplikasi solar PV di Kantor SEI. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan materi, diskusi, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). MoU ditandatangani oleh Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, dan Direktur Utama SEI, Bambang Iswanto. Turut mendampingi pula Kepada Dinas PU Maros, A. Muetazam, Staff Ahli Bupati Alamsyah Sitaba, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis I Made Sandika, serta rombongan lainnya. 

Kedua pihak berharap dengan pertemuan ini akan terjalin kerja sama yang baik dan bermanfaat bagi pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Maros.

Sei

Dukung Mitigasi Perubahan Iklim dengan Energi Bersih, SEI Hadir di 46th IPA Convention & Exhibition

  • Sei

By Admin

September 24, 2022

JAKARTA – The 46th IPA Convention & Exhibition telah sukses diselenggarakan pada 21-23 September 2022. Bertempat di Jakarta Convention Center, Pameran Oil & Gaz terbesar di Indonesia ini selalu ramai dipadati pengunjung.

Tahun ini, SEI ikut berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan oleh Indonesian Petroleum Association (IPA) dengan membuka booth pameran di area “Green Pavilion”. Area ini diisi oleh perusahaan terpilih yang dianggap dapat merepresentasikan Green Company dari portofolio dan produk yang ditawarkan.

Sesuai dengan keunggulan yang dimiliki oleh SEI, pada pameran ini SEI mempromosikan penggunaan solar panel sebagai solusi penghematan listrik yang ramah lingkungan. Melalui bisnis retail PLTS Rooftop LenSOLAR, SEI memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menggunakan PLTS Atap di rumahnya.

Selain membuka booth stand, presentasi Mini Stage Assembly Hall dari Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis, I Made Sandika Dwiantara. Dalam presentasinya, I Made menyampaikan tentang potensi Solar PV di Industri Oil & Gas, maupun di Indonesia secara umum.

Sesuai tema 46th IPA tahun ini yaitu “Addressing The Dual Challenge: Meeting Indonesia’s Energy Needs While Mitigating Risks of Climate Change”, SEI berharap keikutsertaan SEI dalam pameran ini dapat mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan mitigasi perubahan iklim dengan menggunakan energi yang ramah lingkungan. SEI juga membuka penawaran kerja sama dengan perusahaan Oil & Gas untuk pemasangan PLTS Off-Grid di offshore. Portofolio SEI untuk pemasangan PLTS Off-Grid Offshore adalah besama  Santos, di Madura.

Sei

Kunjungi SEI, Wantannas Harapkan Jawa Barat Bisa Menjadi Sumber Potensi EBT Nasional

  • Sei

By Admin

September 23, 2022

BANDUNG – PT Surya Energi Indotama (SEI) menjadi salah satu perusahaan yang dikunjungi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) dalam rangka diskusi On The Spot mengenai Inventarisasi Kemampuan Industri Penopang EBT Untuk Kemandirian Energi Nasional Dalam Rangka Keamanan Nasional.

Diskusi ini dihadiri oleh Laksda TNI Gregorius Agung W.D., M.Tr(Han) selaku Penanggungjawab dan juga Deputi Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Laksma TNI Bambang E. Palgunadi, S.T., MAP. Selaku, Ketua Kelompok Kerja Kegiatan  yang juga Bandep Bidang Lingkungan Strategi Nasional Deputi Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas, Kolonel Sus Drs. H. Nurofik selaku Sekretaris Kegiatan, Kolonel Laut (S) Darmansyah Nasution, Kolonel Sus Drs. H. Ahmad Yani, dan Ari Rahmadi Ph.D., selaku anggota tim Wantannas.

Turut hadir juga  Direktur Teknologi & Plt. Direktur Strategi Bisnis dan Portofolio PT Len Industri (Persero) Tazar Marta Kurniawan, SVP Technology & Research Development PT Len Center Vicky Gitasiswaya, GM IRCC PT Len Emma Sri Sakti, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT SEI I Made Sandika Dwiantara, GM Pemasaran dan Penjualan PT SEI Krisna Aditya, GM Engineering PT SEI Eric Agustian beserta jajaran lainnya mendampingi kunjungan tersebut.

Salah satu agenda diskusi yang dibahas adalah tentang bagaimana mengoptimalkan sumber Energi Baru Terbarukan agar tidak lagi dipandang sebagai komoditas saja, melainkan sebagai pendorong kebutuhan ekonomi di tengah badai Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini menjadi persoalan di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah berupaya menciptakan kesetaraan energi dan ketahanan energi melalui Sustainable Development Goal’s (SDG) yang digaungkan.

Kunjungan ini juga membahas bagaimana Jawa Barat menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi yang sangat besar dalam pemanfaatan energi baru terbarukan baik yang berasal dari sumber daya alam seperti Geothermal, angin, surya, dan maupun air terjun, dan sumber daya energi dari hasil industri yang berasal dari industri panel surya, baterai, dan industri mikro hidro. Wantannas megharapkan agar potensi yang ada di Jawa Barat dan juga manufaktur modul surya yang dimiliki oleh Len harus terus dikembangkan eksistensinya agar bisa menjadi sumber potensi nasional agar kedepannya kita bisa mengurangi ketergantungan pada energi fossil.

Hubungi Kami: