Dewan Komisaris Len Tinjau Kinerja PLTS Komunal Riau dalam Kegiatan Monev 2023

Riau (08/12/2023), Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu proyek anak perusahaan Len Industri yaitu PT Surya Energi Indotama. Yang mana proyek tersebut adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal Riau dengan kapasitas 156 kilowatt peak (kWp) yang bertempat di pulau Panjang. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahun 2023 yang dilakukan oleh Dewan Komisaris Len untuk memastikan proyek anak perusahaan berjalan sesuai rencana dan standar yang telah ditetapkan.

PLTS Komunal Riau ini merupakan hasil kolaborasi antara PT PLN (Persero), PT Indo Tenaga Hijau, dan PT Surya Energi Indotama yang mana proyek ini bukan hanya sekedar proyek tapi memiliki peran penting dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan di wilayah Riau, khususnya di Pulau Panjang.

Dalam kunjungan lapangan ini, Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) yang terdiri dari Bambang Kusharto, Rindoko Dahono, Helvi Yuni Moraza, dan Dean Arlsan turut hadir. Mereka didampingi oleh Komite Audit Syafrizal Ikram, Budi Hanta, dan Aji Aprianto, serta Direksi SEI, Plt Direktur Utama SEI I Made Sandika Dwiantara, SEGM Penjualan, Pemasaran & Pengembangan Bisnis Ridwan Kurnia, dan jajaran lainnya.

Dalam kesempatan ini, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi terhadap proyek PLTS Komunal Riau. Mereka menyatakan kebanggaan atas kolaborasi yang berhasil antara PT PLN (Persero), PT Indo Tenaga Hijau, dan PT Surya Energi Indotama dalam mewujudkan proyek ini. Selain itu, Dewan Komisaris juga menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam pengembangan proyek-proyek energi terbarukan guna mendukung keberlanjutan lingkungan.

Kunjungan ini tidak hanya sebatas monitoring saja, tetapi wujud komitmen PT Len Industri (Persero) untuk terus berkontribusi dalam pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia. Dewan Komisaris berharap bahwa proyek ini dapat menjadi contoh bagi proyek-proyek serupa di masa depan yang akan semakin mendukung transformasi menuju energi yang ramah lingkungan.

SEI Bangun PLTS Komunal Di Enam Pulau Terpencil

Kepri (01/11/23), berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam membangun negeri, PT Surya Energi Indotama yang dikenal sebagai perusahaan pionir dan terpercaya di bidang Energi Baru Terbarukan khususnya energi surya di Indonesia berkesempatan tampil sebagai bagian dari event Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di Kepulauan Riau.

Bertempat di Pulau Panjang, event Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di Kepulauan Riau diselenggarakan. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepulauan Riau, H. Answar Ahmad serta perwakilan dari DPRD RI dan pejabat daerah setempat. Plt Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, I Made Sandika pun turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Dikerjakan oleh tenaga SDM yang handal, SEI berperan sebagai Perusahaan EPC (Engineering, Procurement, Construction) menyisihkan beberapa perusahaan dengan bisnis serupa.

Pembangunan PLTS Komunal di Kepulauan Riau ini merupakan Kerjasama SEI dengan PT Indo Tenaga Hijau dan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Sistem PLTS Komunal yang dibangun oleh SEI tersebar di 6 wilayah Kepualauan Riau yaitu ; Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Panjang, Pulau Jaga, Pulau Nuja, dan Pulau Sebung dengan total kapasitas system terpasang sebesar 776 kWp.

PLTS Komunal yang terpasang di 6 wilayah Kepulauan tersebut dibangun dengan menerapkan 2 sistem yaitu PLTS Off-Grid dan PLTS Ground Mounted. PLTS Komunal dengan sistem Off Grid adalah PLTS yang dibangun dengan mengandalkan energi matahari sebagai sumber energi satu satu nya dan tidak terhubung dengan jaringan listrik operator, sistem Off Grid ini sangat cocok diterapkan di wilayah terpencil khususnya yang belum terjangkau oleh aliran listrik konvensional, berbeda dengan sistem PLTS Ground Mounted, PLTS ini dibangun dengan menggunakan penopang khusus untuk menahan solar modul yang telah diintegrasikan.

Keberhasilan SEI dalam mengerjakan proyek ini diharapkan dapat menjadi proyek yang berkesinambungan yang mana masih terdapat sejumlah titik lainnya di Kepulauan Batam yang dapat menjadi peluang bagi SEI, “SEI hadir menjadi bagian dari solusi dan kami berharap proyek ini menjadi gerbang keberhasilan pertama bagi SEI untuk menjalin kerjasama lanjutan khususnya dalam menerangi pulau – pulau terpencil lainnya yang berada di Kepulauan Batam,” pungkas Made.**