Tag: Energi Terbarukan
Unggul di Program Publikasi dan Media, SEI Sukses Raih Dua Piala
By Admin
Menjadi kebanggan untuk keluarga besar SEI saat SEI berhasil membawa pulang dua piala kebanggan yaitu Piala penghargaan sebagai Perusahaan dengan Publikasi Terbaik di ajang Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis Award Tahun 2024 (IWEB Awards 2024) dan Piala Penghargaan Kategori Media Relations Awards 2024 Sub Kategori Program Media Relations terbaik di ajang Penghargaan 78th Serikat Perusahaan Pers.
SEI di nilai berhasil dengan upayanya melakukan komunikasi yang baik kepada media massa dan masyarakat juga turut serta dalam mendukung ekonomi nasional khususnya dengan publikasi sehingga akhirnya lolos terpilih sebagai penerima penghargaan Publikasi Terbaik versi IWEB Award 2024 bersanding dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berhasil membawa pulang piala dengan kategori yang sama.
Penghargaan berikutnya, datang dari organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia, yakni Serikat Perusahaan Pers (SPS). Mengusung program Kolaborasi Humanis antar perusahaan dan Media Massa, SEI sukses menciptakan relasi baik dan sehat yang turut berperan dalam membangun citra dan reputasi positif sehingga SEI terpilih sebagai pemenang Penghargaan Kategori Media Relations Awards 2024 Sub Kategori Program Media Relations terbaik bersama perusahaan terkemuka lainnya yakni PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Mineral Industri Indonesia (Persero), Bank Central Asia, Tbk, PT Astra International,Tbk, dll.
“Semoga keberhasilan perusahaan kali ini dapat menjadi inspirasi untuk civitas perusahaan lainnya untuk terus aktif berkontribusi, menyampaikan informasi positif, tepat dan akurat yan akan memberikan dampak bagi masyarakat luas,” ungkap I Made Sandika, Direktur Utama SEI. **
Recent Posts
Makin Tren! Alfamidi Kini Pasang PLTS Atap di Midimarketnya
By Admin
Tangerang, Banten (22/9/24) – Tren PLTS Atap makin menjamur di Indonesia, selain dari tren PLTS Atap menjadi kebutuhan di sektor pemerintahan atau swasta untuk menghemat tagihan listrik, salah satu contohnya yaitu PT Midi Utama Indonesia Tbk anak usaha Alfamart yang bergerak di bidang midimarket telah beralih ke energi baru terbarukan. SEI bekerjasama dengan PLN ICON Plus memasang PLTS Atap di 2 lokasi Alfamidi Super yaitu, Teluknaga dan Kutabumi, Tangerang, Banten. Kapasitas PLTS Atap yang dipasang total sebesar 180 kWp (Teluknaga kapasitas 90,09 kWp & Kutabumi kapasitas 90,09 kWp).
PLTS Alfamidi ini telah memasuki tahap interkoneksi atau energize, tahapan ini merupakan sebagai syarat untuk mendapatkan Sertifikat Layak Operasi (SLO). Setelah mendapatkan SLO, PLTS Atap dapat difungsikan. Pada tahapan ini, SEI memeriksa mulai dari Quality Control sampai ujicoba PLTS.
“Pada proses instalasi ini seharusnya sesuai dengan kurva S seharusnya dapat selesai ditanggal 27 September, namun kita dapat menyelesaikan 1 bulan lebih cepat, sehingga pada tanggal 22 Agustus, kita dapat melaksanakan interkoneksi atau energize” ujar Nurisma, Project Manager SEI.
Alfamidi berencana untuk menambah kapasitas di beberapa titik lainnya untuk mendukung energi baru terbarukan dan menunjukan sebagai contoh bahwa gerai supermarket atau minimarket dapat dipasang dengan PLTS Atap guna menghemat tagihan listrik.
Recent Posts
Jangan Abai! Inilah Perlengkapan Wajib Saat Pasang Panel Surya
By Admin
Pemasangan panel surya merupakan pekerjaan yang menuntut kepatuhan terhadap standar keselamatan. Termasuk pada saat pemasangan di rooftop ataupun ground mounted. Proses instalasi ini melibatkan kerja di ketinggian serta memerlukan perhatian khusus untuk menghindari risiko kecelakaan.
Untuk memastikan keselamatan, setiap pekerja wajib dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai. Penggunaan peralatan yang sesuai tidak hanya melindungi pekerja dari potensi bahaya, tetapi juga memastikan bahwa pemasangan panel surya dilakukan dengan kualitas yang optimal.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, berikut perlengkapan wajib yang harus digunakan oleh setiap pekerja saat melakukan pemasangan panel surya :
- Safety Helmet
Safety Helmet merupakan perlindungan utama bagi kepala saat bekerja di proyek pemasangan panel surya. Helm ini wajib digunakan untuk melindungi pekerja dari risiko bentuk, objek yang jatuh, atau bahaya lainnya yang mungkin terjadi di area kerja.
- Safety Glasse
Saat memasang panel surya, pekerja rentan terhadap debu, serpihan ataupun percikan material yang bisa mengenai mata. Oleh karena itu, pelindung mata menjadi APD yang wajib untuk digunakan.
- Safety Gloves
Safety Gloves melindungi pekerja dari bahaya fisik seperti benda tajam, panas atau bahan kimia selama pemasangan panel surya. Berbagai jenis sarung tangan diplih sesuai dengan jenis pekerjaan, sarung tangan tebal diperlukan untuk melindungi dari benda tajam, sementara sarung tangan isolasi wajib digunakan dalam pekerjaan yang melindungi dari sengtan listrik.
- Safety Shoes
Sepatu khusus digunakan untuk melindungi kaki dari benda tajam yang bisa jatuh selama proses instalasi. Penggunaan tersebut dapat membantu dalam mencegah cedera pada kaki dan memastikan kenyaman selama bekerja, melindungi kaki dari benda tajam, tergelincir, dan aliran listrik.
- Wearpack
Pakaian pelindung yang dirancang untuk melindungi seluruh tubuh dari risiko mekanis. Bentuknya berupa jumpsuit (baju terusan) yang didesain untuk kenyamanan serta mobilitas pekerja. Dilengkapi dengan kantong sehingga memudahkan untuk membawa alat ataupun peralatan penting selama bekerja.
Penggunaan APD yang lengkap dan sesuai standar sangat penting untuk menjaga pekerja tetap aman selama pemasangan panel surya. Dimulai dari Helm, sarung tangan, hingga sepatu pelindung.
Dengan mematuhi protokol keselamatan, risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan produktivitas proyek tetap terjaga. Keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap tahapan proyek, demi keberhasilan dan kesejahteraan semua pekerja. Karena Safety Is SEI Priority!
Recent Posts
Medical Check Up : Bentuk Komitmen Perusahaan Wujudkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
By Admin
Bandung (09/09/2024), sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), PT Surya Energi Indotama sebuah perusahaan pionir dalam bidang energi terbarukan mengadakan program Medical Check Up untuk karyawan yang bertempat di SEI bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pindad.
Dalam pelaksanaanya, program ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori pertama diperuntukkan bagi karyawan berusia di atas 40 tahun atau yang memiliki komorbid, kategori kedua ditujukan untuk pejabat struktural perusahaan dan kategori ketiga adalah untuk jajaran Direksi.
Harapan dari adanya program ini adalah untuk memastikan seluruh karyawan senantiasa dalam kondisi sehat dan prima, sehingga dapat memberikan performa terbaik bagi perusahaan. “Medical Check Up ini selain untuk memenuhi kewajiban perusahaan sesuai dengan perjanjian kerja bersama tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk memastikan semua karyawan dalam kondisi sehat dan prima. Sehingga dapat meningkatkan performa dan produktifitas karyawan yang berdampak positif bagi perusahaan” ujar Fajar Miftahul Falah, Direktur Teknik dan Operasi yang juga merangkap sebagai Ketua Komite Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Kesehatan dan keselamatan kerja bukan hanya sebuah keharusan, melainkan juga sebuah prioritas yang tak bisa ditawar. Maka dari itu SEI mengajak seluruh pihak baik dari kalangan industri maupun masyarakat umum, untuk bersama-sama memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Bersama, mari kita wujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berdaya saing untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Karena Safety Is SEI Priority!
Recent Posts
PLTS Komunal Off Grid Resmi Beroperasi di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya
By Admin
Sumba, NTT (02/09/2024) – PT Surya Energi Indotama bekerja sama dengan United Nation Development Programme (UNDP) Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mengusung proyek unggulan bertajuk “Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS)” yang diimplementasikan dalam Proyek PLTS Komunal Off-grid.
Dalam proyek ini, terdapat 7 titik lokasi PLTS Komunal Off-grid yang tersebar di Wilayah Sumba Barat dan Sumba Barat Daya yaitu Mata Wee Lima, Ekapata 1, Ekapata 2, Watukarere, Dangga Mango dan Gaura dengan total kapasitas 218,9 kWp yang telah diresmikan oleh National Projek Manager UNDP Indonesia, Mathilde Sari Gokmauli, Programme Manager UNDP Indonesia, Gwen Palmos, Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE – ESDM, Sahid Junaidi, Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Jusuf Lery, dan Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya, Kornelius Kodi Mete dan dihadiri oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI, Ridwan Kurnia.
Proyek ini berhasil diselesaikan dengan dukungan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dengan memberdayakan operator lokal melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas, serta memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa atau BUMDesa untuk memastikan keberlangsungan pengoprasian dari PLTS seraya membuka peluang pertumbuhan ekonomi lokal sekitar.
Selain memberikan penerangan kepada desa sekitar, instalasi tenaga surya ini telah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup di komunitas sekitarnya, menciptakan peluang baru untuk pembangunan lokal. Sebanyak 20 BUMDesa telah didirikan atau direvitalisasi, memastikan pengelolaan dan pemeliharaan PLTS yang berkelanjutan. Tak hanya itu, dengan kehadiran PLTS Komunal Off Grid, BUMDesa berhasil meluncurkan berbagai usaha, termasuk perdagangan, peternakan dan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok, serta jasa seperti fotokopi, transportasi kargo, dan jasa ekskavator yang dalam menjankan aktivitas bisnisnya ini menggunakan energi bersih dari PLTS dalam operasi sehari-harinya.
“Terima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin dari berbagai pihak hingga telah diselesaikannya Proyek ACCESS ini. Kami berharap, dengan adanya PLTS ini dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dari sisi pembangunan ekonomi, kesejahteraan serta literasi yang akan menunjang tercapainya pembangunan energi bersih dan berkelanjutan di Indonesia.” Ujar Ridwan Kurnia disela aktivitasnya mendampingi rombongan saat sesi peresmian.
PLTS Komunal Off Grid ini sepenuhnya akan dioperasikan oleh Desa dengan di dukung para operator lokal yang melibatkan 46% perempuan sebagai operator di seluruh Desa yang sudah dibekali program pelatihan dan sertifikasi termasuk SEI yang telah turut andil dalam memberikan pelatihan mumpuni untuk kelancaran operasional PLTS jangka Panjang.
Bersama Pemerintah dan berbagai pihak terkait, SEI terus mengupayakan akses listrik yang dapat dijangkau seluruh masyarakat menuju masa depan energi yang lebih adil dan berkelanjutan. Tentunya keberhasilan proyek ini dapat menjadi prestasi yang dicapai melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen yang solid.**
Recent Posts
Pentingnya Pemantauan Kinerja PLTS Untuk Mengoptimalkan Penggunaan
By Admin
Di era di mana kesadaran akan perubahan iklim semakin meningkat, penggunaan sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi semakin penting. PLTS merupakan solusi efektif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon. Namun, agar PLTS dapat memberikan manfaat maksimal, pemantauan kinerja secara berkelanjutan adalah kunci utama. Berikut beberapa hal mengapa pemantuan kinerja PLTS penting untuk dilakukan.
1. Mengidentifikasi dan Mengatasi Masalah Secara Dini
Salah satu alasan utama mengapa pemantauan kinerja PLTS sangat penting adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah secara dini. Tanpa pemantauan yang tepat, masalah teknis atau kerusakan pada sistem PLTS mungkin tidak terdeteksi hingga menyebabkan penurunan signifikan dalam efisiensi produksi energi. Dengan menggunakan perangkat pemantauan yang canggih, masalah seperti kotoran pada panel surya, kerusakan pada komponen, atau gangguan pada sistem penyimpanan energi dapat diidentifikasi lebih awal. Penanganan masalah secara cepat dapat mencegah kerugian energi yang tidak perlu dan memastikan bahwa sistem beroperasi pada kapasitas optimalnya.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Sistem
Pemantauan kinerja PLTS memungkinkan pemilik sistem untuk mendapatkan data real-time mengenai produksi energi, konsumsi, dan efisiensi keseluruhan. Data ini sangat berharga untuk analisis dan penyesuaian operasional. Misalnya, dengan memantau sudut kemiringan dan orientasi panel surya, pemilik sistem dapat mengoptimalkan posisi panel untuk menangkap lebih banyak sinar matahari. Selain itu, analisis data historis dapat membantu dalam merencanakan perawatan dan perbaikan yang lebih efektif, serta dalam meramalkan dan mengatasi potensi penurunan efisiensi sebelum menjadi masalah besar.
3. Mengoptimalkan Penggunaan Energi dan Pengurangan Biaya
Pemantauan yang efektif tidak hanya membantu dalam menjaga kinerja sistem PLTS tetapi juga dalam mengoptimalkan penggunaan energi. Dengan informasi yang akurat tentang produksi energi dan konsumsi, pengguna dapat menyesuaikan pola penggunaan energi mereka untuk memaksimalkan efisiensi. Misalnya, energi yang dihasilkan selama puncak sinar matahari dapat disimpan dan digunakan pada waktu-waktu ketika produksi energi rendah. Hal ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada energi dari sumber lain tetapi juga dapat mengurangi biaya listrik dan meningkatkan penghematan ekonomi.
Pemantauan kinerja PLTS adalah elemen krusial dalam memastikan bahwa sistem ini beroperasi dengan efisiensi maksimal dan memberikan manfaat yang diharapkan. Dengan memanfaatkan teknologi pemantauan yang canggih, kita dapat mengidentifikasi masalah lebih awal, meningkatkan efisiensi sistem, mengoptimalkan penggunaan energi, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan memperkuat kepercayaan mitra. Semua ini berkontribusi pada pengembangan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, dimana sumber energi terbarukan memainkan peran sentral dalam memenuhi kebutuhan energi global.
Recent Posts
Partisipasi SEI dalam Donor Darah : Aksi Nyata untuk Kesehatan dan Kemanusiaan
By Admin
Bandung 19/08/24, SEI turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh HSE Len Industri Company, bertempat di Graha PT Len Industri (Persero). Kegiatan ini merupakan program rutin perusahaan dan merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung aksi kemanusiaan dan kesehatan karyawan.
Dalam acara tersebut, turut hadir I Made Sandika Dwiantara, Direktur Utama SEI, serta Ridwan Kurnia, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis SEI. Ini menegaskan dukungan SEI terhadap kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi karyawan.
Moiko Sivatino, General Manager Health, Safety & Environment PT Len Industri (Persero), dalam keterangannya menyebutkan bahwa tujuan utama dari kegiatan donor darah ini adalah untuk memberikan aksi nyata dalam kemanusiaan. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap karyawan serta upaya untuk meningkatkan kesehatan karyawan. Dengan menyumbangkan darah, kami berharap dapat membantu mereka yang membutuhkan dan sekaligus mendorong semangat kebersamaan di lingkungan kerja kami,” ujar Moiko.
Kegiatan donor darah ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, termasuk karyawan SEI. Selain sebagai bentuk kontribusi sosial, acara ini juga memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan dan keselamatan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, para peserta donor darah diberikan informasi mengenai pentingnya donor darah serta prosedur yang aman dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima darah, tetapi juga meningkatkan kesadaran di kalangan karyawan akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini, SEI menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan kemanusiaan.
Recent Posts
Kebersamaan Dalam Kemerdekaan : SEI Gelar Upacara Bendera Terpusat Bersama DEFEND ID
By Admin
Bandung (17/08/24), Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, jajaran Direksi dan seluruh karyawan PT Surya Energi Indotama turut serta dalam upacara bendera yang dilaksanakan terpusat oleh Holding DEFEND ID di Apron Hanggar Delivery Center PT Dirgantara Indonesia.
Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB yang diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh petugas upacara. Suasana penuh khidmat dan kebanggaan terasa mengisi area hanggar yang biasanya digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Bobby Rasyidin selaku induk Holding DEFEND ID bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam sambutanya, Bobby menekankan makna kemerdekaan di era modern. “Kebebasan bukan hanya terbebas dari penjajah, tetapi juga mencakup kebebasan untuk berkembang, berkreasi dan berinovasi demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Tantangan yang dihadapi saat ini tidak kalah besar dengan jaman dahulu. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, kita dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat baik di bidang ekonomi, pendidikan, hingga sosial-budaya. Oleh karena itu, kita harus beradaptasi, meningkatkan kualitas diri, serta bekerja keras untuk menjaga kemerdekaan ini tetap bermakna ke generasi yang akan datang.”
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang perjuangan masa lalu tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh karyawan untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa di tengah persaingan global. Tak hanya itu, seluruh karyawan yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam memperingati hari bersejarah ini, yang juga menegaskan komitmen terhadap kemajuan dan keberlanjutan perusahaan.
Semangat kemerdekaan yang dibangun pada hari ini diharapkan akan terus menginspirasi dan memotivasi seluruh karyawan untuk memberikan yang terbaik dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaannya.
Recent Posts
Dukung Program Pemerintah, SEI Serius Kelola Kebun Pangan
By Admin
Bandung (14/08/24), sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat serta stakeholder yang diimplementasikan ke dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). PT Surya Energi Indotama atau biasa disebut SEI berkomitmen untuk berperan aktif, efektif dan berkualitas salah satunya dengan membangun Kebun Pangan “Jupiter Rahayu”.
Mendukung program pemerintah khususnya dalam menjaga ketahanan pangan, SEI bergerak bersama warga Jupiter Selatan, Komplek Margahayu Raya, Bandung “menyulap” lahan non produktif, menjadi Kebun Pangan yang dapat mengsuplai kebutuhan pokok warga setempat.
Minimnya ruang hijau terbuka dan tingginya angka pembangunan lahan menjadi area pemukiman dan area komersil lainnya, menjadi salah satu permasalahan yang kian santer khususnya di Kota Bandung. Selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung dengan buruan SAE (Sehat, Alami dan Ekonomis) SEI mendukung seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat setempat dalam kegiatan berkebun, beternak termasuk pengelolaan sampah limbah rumah tangga.
Konsep urban farming terintegrasi dengan energi baru terbarukan ini menjadi hal yang istimewa, dengan keberadaan “Saung Tenaga Surya” yang sesuai dengan core bisnis SEI.
“Tak banyak perusahaan yang berkesempatan mendukung kegiatan Pemerintah Kota Bandung, khususnya dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan termasuk kemandirian pangan. SEI beruntung karena dapat turut terlibat di Kebun Pangan “Jupiter Rahayu”, mengsejahterakan masyarakat dan menjaga lingkungan dengan pemahaman pengelolaan limbah rumah tangga yang tepat.” Ungkap Fajar Direktur Teknik dan Operasi yang ditemui dalam kegiatan edukasi workshop yang bertema Dukung Ketahanan Pangan dan Jaga Lingkungan di area Kebun Pangan Jupiter Rahayu .
Dalam kegiatan tersebut, warga penggiat Kebun Pangan Jupiter Rahayu antusias menunjukan kemampuannya dalam melakukan pengelolaan limbah rumah tangga yang diolah menjadi ecoenzym dan juga pupuk kompos. Unjuk bakat lain dalam rangka menjaga lingkungan juga ditunjukan dengan aksi mengolah limbah plastik non daur ulang menjadi sebuah kreasi estetik berdaya guna. Hasil panen melimpah, keberlanjutan pemberdayaan sumber daya alam dan pengembangan potensi sumber daya manusia menjadi bukti atas keberhasilan SEI dalam menunjukan keseriusannya menggarap Kebun Pangan ini, “Kehadiran CSR SEI di lingkungan kami menjadi sebuah hal yang tepat. SEI membangun area yang semula pembuangan berangkal menjadi Kebun Pangan produktif yang dapat menghasilkan berbagai kebutuhan pokok warga seperti sayuran, buah termasuk hasil ternak,” ucap Dadang Suherman.
Kehadiran SEI bersama Kebun Pangan “Jupiter Rahayu” tak hanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, kehadiran Kebun Pangan “Jupiter Rahayu” turut membantu membentuk perilaku masyarakat untuk hidup sehat dengan giat mengkonsumsi buah, sayur dan produk hewani. “SEI selalu aktif membersamai seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Kebun Pangan, mulai dari pembibitan, proses tanam hingga hal lainnya. Semangat dan perhatian dari Manajemen SEI yang pada akhirnya menjadi kunci keberhasilan dari Kebun Pangan “Jupiter Rahayu”, ucap Ely Kuswati salah satu penggiat Kebun Pangan “Jupiter Rahayu”.
Kesuksesan panen yang berlimpah dan program pembibitan tanaman produktif yang berkelanjutan menjadi sebuah keberhasilan dan menjadi wujud komitmen CSR SEI menjaga kelestarian ekosistem**
Recent Posts
Ternyata Begini, Proses Pengelolaan Limbah Panel Surya
By Admin
Dengan semakin berkembangnya teknologi energi terbarukan, panel surya telah menjadi salah satu solusi utama untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. PT Surya Energi Indotama (SEI), sebagai salah satu Pioneer dalam industri energi baru dan terbarukan khususnya energi surya di Indonesia, berkomitmen untuk mengelola limbah dari panel surya dengan cara yang ramah lingkungan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam proses produksi dan penggunaan panel surya, terdapat beberapa jenis limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dihasilkan, antara lain:
1. Sel Surya Reject
Sel surya yang tidak memenuhi standar kualitas dan tidak dapat digunakan dalam panel surya. Sel ini seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti silikon dan logam berat. Selain itu, dikategorikan sebagai limbah B3 karena bertekstur tajam bisa membahayakan dan melukai yang memegang jika tidak menggunakan sarung tangan khusus.
2. Flux and Riz
Bahan kimia yang digunakan dalam proses penyolderan dan pembuatan panel surya. Flux yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menjadi limbah B3 jika tidak dikelola dengan benar seperti masa kadaluarsanya habis yang dapat menimbulkan iritasi.
3. Backsheet
Lapisan pelindung belakang panel surya yang terbuat dari bahan plastik atau komposit. Backsheet yang sudah tidak terpakai mengandung bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan.
4. Logam Timah
Digunakan dalam proses penyolderan dan sebagai komponen dalam panel surya. Logam timah dalam limbah dapat berpotensi menimbulkan risiko kesehatan dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik dan terurai lama bila dibuang begitu saja.
Pengelolaan Limbah B3
PT Surya Energi Indotama telah menerapkan prosedur pengelolaan limbah B3 yang ketat untuk memastikan bahwa limbah panel surya ditangani dengan cara yang sesuai dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pengelolaan limbah B3:
1. Pemilahan dan Pengumpulan
Limbah dari panel surya dipilah berdasarkan jenis dan karakteristiknya. Sel surya reject, flux and riz, backsheet, dan logam timah dikumpulkan dalam wadah khusus yang sesuai dengan jenisnya.
2. Penanganan dan Penyimpanan
Setelah dipilah, limbah B3 disimpan di tempat penyimpanan sementara (TPS) yang memenuhi standar keamanan dan lingkungan. TPS ini dirancang untuk mencegah kontaminasi dan kebocoran yang dapat membahayakan lingkungan.
3. Pengolahan dan Daur Ulang
Limbah B3 yang sudah dikumpulkan akan diproses lebih lanjut untuk pengolahan atau daur ulang. Sel surya yang tidak dapat digunakan lagi mungkin akan diolah untuk mengekstraksi bahan berharga atau dikirim ke fasilitas pengolahan limbah berbahaya yang berizin.
4. Pelaporan dan Dokumentasi
PT Surya Energi Indotama secara rutin melaporkan jumlah limbah B3 yang dihasilkan dan dikelola kepada pihak berwenang. Dokumentasi ini penting untuk memastikan kepatuhan terhadap regulas.
Setelah periode penyimpanan di TPS, limbah B3 akan diangkut oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), yang merupakan pihak ketiga yang berkompeten dalam pengelolaan limbah B3. PPLI akan mengambil alih tanggung jawab untuk transportasi limbah ke fasilitas pengolahan yang sesuai, memastikan bahwa semua langkah dilakukan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.
Pengelolaan limbah B3 dari panel surya merupakan aspek penting dari tanggung jawab lingkungan PT Surya Energi Indotama. Dengan mengikuti prosedur yang ketat dalam pemilahan, pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan limbah, perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan yang ada tetapi juga berkontribusi pada upaya perlindungan lingkungan. Kolaborasi dengan PPLI untuk pengangkutan dan pengolahan lebih lanjut memastikan bahwa limbah B3 ditangani dengan cara yang aman dan efisien.