Month: November 2022
Dewan Komisaris PT Len Kunjungi PLTS Hybrid Nusa Penida Pada Monev 2022
By Admin
BALI – Menjadi salah satu agenda rutin tahunan, Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahun 2022 ke site proyek masing-masing anak perusahan Len. Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara PER-01/MBU/2021 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG).
Kali ini, Dewan Komisaris berkesempatan melakukan kunjungan ke salah satu proyek SEI, yaitu PLTS Hybrid yang berlokasi di Nusa Penida Bali. Proyek ini merupakan kolaborasi SEI bersama PT Pertamina Power dan Hitachi yang juga merupakan salah satu showcase Energi Baru Terbarukan pada perhelatan G20.
PLTS Hybrid berkapasitas 4,2 MWp ini merupakan proyek milik PT Indonesia Power. SEI diperceya sebagai EPC yang bertanggung jawab atas perancangan desain, pembangunan, dan juga pengoperasian PLTS. Pembangkit yang memadukan antara energi surya dan diesel ini mampu menghasilkan 6.387 MWh atau setara dengan kebutuhan 3.000 rumah.
Agenda Monev ini dihadiri oleh Bambang Kusharto, Rindoko Dahono, Helvi Yuni Moraza dan Dean Arlsan selaku Dewan Komisaris PT Len. Agenda monev pun didampingi oleh seluruh jajaran Direksi SEI, yaitu Direktur Utama SEI Bambang Iswanto, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis I Made Sandika Dwiantara dan Direktur Teknik & Operasi Fajar Miftahul Falah.
Dewan komisaris sangat mengapresiasi proyek PLTS Hybrid Nusa Penida ini “Proyek PLTS Hybrid Nusa Penida merupakan proyek yang luar biasa. Disamping untuk mencukupi pasokan energi di Nusa Penida dengan Hybrid, medan proyek disana juga cukup sulit karena lokasi yang susah serta batu cadas yang keras. Dengan segala kesulitan yang ada, SEI bisa menyelesaikannya dengan baik dan sesuai jangka waktu yang ditentukan.” Ujar Rindoko.
Sebagai salah satu anak perusahaan Len, SEI diharapkan mampu bersaing menjadi perusahaan renewable energy yang terpercaya dan memiliki daya saing global, khususnya dalam produk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Recent Posts
SEI Dipercaya Beri Pelatihan Kepada Para Dosen Dalam Program BBPPMPV BMTI
By Admin
BANDUNG – Beberapa Dosen dari berbagai Universitas melakukan pelatihandan Magang Industri bersama SEI dalam Program Upskilling dan Reskilling bagi Dosen Kejuruan Berstandar Industri Tahun 2022 Pemasangan Dudukan Modul dan Kelistrikan PLTS Off Grid. Program ini dilaksanakan oleh Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Periode 19 Oktober – 12 November 2022.
Pelatihan besama SEI ini dilakukan selama 5 hari dari Senin (7/11) hingga Jumat (11/11) dengan beragam materi yang disampaikan. Mulai dari pembuatan gambar teknik, menggunakan alat ukur dan perkakas, menentukan luasan PLTS, menentukan alokasi SDM proyek PLTS, K3 dalam PLTS, hingga studi lapangan. Penyampaian materi disampaikan secara langsung oleh M. Ihsan Atama, Fauzan Randibarnas, Wishnu Wijayanto, dan M. Ridho Mafaza sebagai pemateri.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan para Dosen, khususnya di bidang kelistrikan PLTS yang nantinya akan menjadi output pembuatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca pelatihan untuk diterapkan di kampus masing-masing.
“Kesannya ikut pelatihan disini bersama SEI ya alhamdulillah kita materinya jadi makin lengkap ya. Memang sebelumnya kita dari BMTI udah dapet, tapi jadi lebih lengkap disini karena disini memang mengerjakan langsung. Kita tahu dari segi lapangannya dan proyek di lapangan itu seperti apa. Kita tahunya setelah datang ke SEI ini,” ujar Erfiana, salah satu peserta pelatihan dan Dosen Universitas Dian Nusantara.
Total seluruh peserta pelatihan ini adalah 12 orang yang terbagi jadi 2 tim. Tim yang kali ini mengikuti pelatihan bersama SEI adalah Dosen dari Universitas Mercu Buana Jakarta, Universitas Dian Nusantara Jakarta, Politeknik Gunakarya Indonesia Bekasi, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik TEDC Cimahi.
Pelatihan yang merupakan kolaborasi dan kerja sama baik antara SEI dan BBPPMPV BMTI ini merupakan bukti nyata dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, khususnya dalam pemahaman di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Besar harapan agar masyarakat di Indonesia dapat lebih peduli terhadap lingkungan dengan konsisten menggunakan energi baru terbarukan, khususnya PLTS.
Recent Posts
Skema Zero Investasi Makin Diminati, SEI dan Polyfin Tandatangani Kontrak Developer PLTS
By Admin
SUMEDANG – Sesuai dengan ambisi SEI di tahun 2022 untuk bertansformasi dan mengembangkan bisnis ke arah developer PLTS, SEI dan PT Polyfin Canggih telah menandatangani kontrak pemasangan PLTS dengan skema Developer berkapasitas 3,6 MWp yang rencananya akan di pasang pada pabrik PT Polyfin Canggih di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Jap Sun Hwei sebagai Direktur PT Polyfin Canggih dan Bambang Iswanto selaku Direktur Utama PT Surya Energi Indotama, yang mana pada penyerahan secara simbolisnya diwakilkan oleh Krisna Aditya selaku GM Pemasaran SEI. Proses penandatanganan ini juga disaksikan oleh beberapa perwakilan masing-masing perusahaan, antara lain Nurjani selaku Manager Retail SEI, Dyla Nadya dan Ari Dachyar selaku staff Pemasaran SEI, serta Dadan Wihendar, Hendra Harjono, dan Suganda Permana dari PT Polyfin Canggih.
Pada skema developer ini, SEI menjadi investor dan juga pengembang dalam pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di PT Polyfin Canggih sebesar 3,6 MWp yang nantinya masih bisa berpontensi berkembang menjadi 6 MWp. Skema Zero Investasi yang ditawarkan SEI nyatanya semakin diminati publik setelah sebelumnya SEI juga bekerja sama dengan IFPRO dalam pemasangan PLTS di Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni. Melalui skema ini juga, industri dapat menikmati manfaat PLTS tanpa harus mengeluarkan biaya di awal. Seluruh beban ditangguh oleh SEI selaku Developer PLTS, dan penerima manfaat tinggal membayar manfaat dari produksi energi listrik setiap bulannya dengan tarif listrik yang lebih rendah dari listrik konvensional.
Hendra Harjono dari perwakilan Polyfin mengatakan dengan dipasangnya PLTS berkapasitas 3,6 MWp ini diharapkan bisa mendapat penghematan yang signifikan ditambah lagi dengan sistem zero investasi dari skema developer yang memudahkan pihak Polyfin.
“Sektor-sektor industri lainnya diharapkan bisa mendukung Gerakan EBT ini dengan memasang PLTS, karena energi matahari kita yang sangat melimpah akan sayang sekali bila tidak dimanfaatkan,” ujar Hendra.
Penandatanganan kontrak ini adalah bentuk keberlanjutan dari kunjungan PT Polyfin ke PT Len Industri (Persero) untuk meninjau pabrikasi modul surya dan ke SEI dalam rangka membahas rencana kerja sama pemasangan PLTS pada 9 September 2022 lalu. Setelah proses yang panjang, akhirnya PT Polyfin Canggih yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di bidang konveksi di Indonesia yang memberikan kepercayaan kepada SEI untuk mengembangkan pemanfaatan PLTS bersama-sama. Dengan kerja sama ini, pemasangan PLTS di Polyfin akan menjadi portofolio terbesar SEI dalam pemasangan PLTS Atap dengan skema Developer.
Recent Posts
Kunjungan UNS ke Len dan SEI Bahas Potensi Kerjasama di Bidang Energi Baru Terbarukan
By Admin
BANDUNG – Sebagai salah satu perusahaan Energi Baru Terbarukan di Bandung, PT Len Industri (Persero) dan PT Surya Energi Indotama menjadi perusahaan yang dikunjungi oleh Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret dalam rangka Riset dan Development/Manufacturing Panel Surya di PT Len dan juga Diskusi terkait pengembangan dan peluang kerja sama EBT di PT SEI.
Kunjungan yang diikuti oleh 14 Dosen dan 12 Asisten Laboratorium (Aslab) ini diketuai oleh Prof. Muhammad Nizam ST, MT, Ph.D yang juga sebagai Dosen Guru Besar di Fakultas Teknik khususnya Teknik Elektro. Agenda awal kunjungan Manufaktur Panel Surya yang bertempat di PT Len didampingi oleh Alex Sitohang dan tim ini bertujuan agar mahasiswa serta dosen dapat melihat secara langsung tempat produksi, proses, alur dan output dari Pabrikasi Modul Surya.
Agenda selanjutnya ialah company visit serta diskusi terkait pengembangan EBT yang bertempat di SEI. Turut hadir mendampingi Bambang Iswanto selaku Direktur Utama SEI, Kurniawan Imam sebagai General Manager Pengembangan Bisnis, dan Kharisma Gautama sebagai Manager Desain Engineering.
Diskusi EBT yang menjadi pembahasan antara lain terkait pengembangan baterai lithium, Stasiun Pengecasan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Electronic Vehicle. Selain pembahasan terkait pengembangan bisnis, UNS juga mengharapkan adanya Kerjasama Sumber Daya Manusia antar kedua belah pihak seperti program magang mahasiswa, dan pihak SEI yang diharapkan sewaktu-waktu bisa menjadi dosen tamu di Prodi Teknik Elektro tersebut. Dalam pertemuan ini kedua belah pihak antusias mengharapkan adanya tindaklanjut kerjasama dalam pertemuan lanjutan terkait pengembangan teknologi dan produk-produk yang bisa menjadi penelitian bersama