Riset PLTS Apung: BRIN, SEI, dan Gani Arta Peduli Pemanfaatan Sumber Daya Energi yang Ramah Lingkungan
By Admin
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya, salah satunya sumber daya energi. Mulai dari minyak bumi, panas bumi, ombak, angin, matahari, dan lainnya. Pemanfaatan sumber daya energi yang maksimal dan ramah lingkungan akan menghasilkan kebermanfaatan bagi masyarakat serta keseimbangan bagi alam. Hal tersebut dapat terwujud ketika masyarakat paham atas pengelolaan berbasis lingkungan dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demi mewujudkan pemanfaatan sumber daya energi yang maksimal dengan menggunakan teknologi terkini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Surya Energi Indotama (SEI), dan Gani Arta Dwitunggal sepakat untuk melakukan kerja sama Riset tentang Penerapan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Atas Permukaan Air. Penelitian yang dimulai sejak Juli 2022 ini bertempat di Kawasan PUSPIPTEK BRIN Serpong, tepatnya di area sekitar Danau Masjid Bahrul Ulum.
Pada proyek bersama ini, BRIN melalui Organisasi Riset Energi dan Manufaktur berperan sebagai pelaksana teknis penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan penelitian berdasarkan Pasal 10 dan 11 Peraturan BRIN No. 7 Tahun 2022. Adapun SEI dan Gani Arta Dwitunggal menjadi perusahaan yang mensupport kebutuhan komponen penelitian Tim Riset BRIN. Salah satunya, SEI memberikan 16 Panel Modul Surya beserta dengan relnya, dan Gani Arta Dwitunggal memberikan sistem pengapung (floater) untuk peletakkan modul tenaga surya.
Penelitian ini memiliki tujuan besar untuk memanfaatkan energi matahari yang berpotensi besar di Indonesia. Semakin tingginya pembangunan di kawasan darat menjadi pemukiman atau industri, pemanfaatan area perairan dengan sistem PLTS Apung bisa menjadi solusi pemanfaatan energi baru terbarukan. Analisi kinera dari penelitian ini adalah perihal kesetimbangan energi, kajian karkteristik modul fotovoltaik yang mencakup efisiensi, kondisi fisik temperature dan kondisi visual, karakteristik kondisi air yang nantinya akan tertutup modul fotovoltaik, kondisi fisik floater (warna, kekuatan, dan ketahanan), serta temperature ambient.
Harapannya, penelitian ini akan menjadi proyek bersama yang menghasilkan sebuah penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diimplementasikan untuk pemanfaatan sumber daya energi yang maksimal dan ramah lingkungan. Selain itu, segala proses dari penelitian ini dapat menjadi pengalaman bagi seluruh pihak untuk melanjutkan konservasi energi di bidang yang sama di masa mendatang.