Loading...

PT. Surya Energi Indotama

Logo Surya Energi
Sei

Menyusun Kebijakan Pengembangan PLTS, BRIN Kunjungi SEI

  • Sei

By Admin

June 8, 2023

Bandung (8/6/23), Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi PT Surya Energi Indotama (SEI) dalam rangka menyusun Kajian Kebijakan Pengembangan Teknologi dan Inovasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Rombongan diterima oleh GM Engineering & Pengembangan Teknologi, Eric Agustian dan GM Pengembangan Bisnis, Kurniawan beserta Tim.

Kunjungan ini dilatarbelakangi dengan kondisi pada akhir tahun 2021, pembangkit listrik Indonesia mencapai 73.736 megawatt (MW) atau 73,74 gigawatts (GW). Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih menjadi kontributor pembangkitan terbesar dengan 36,98 GW atau 50% dari total pembangkitan listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkontribusi 12,41 GW atau 17% dari total pembangkitan. Lalu, Pembangkit Listrik Tenaga Gas atau Mesin Gas (PLTG/MG) menghasilkan 8,54 GW (11%). Selanjutnya, Pembangkit Listrik Tenaga Air, Minihidro, atau Mikrohidro (PLTA/M/MH) menghasilkan 6,41 GW (9%) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menghasilkan 4,99 GW (7%). Terakhir, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hanya menghasilkan 0,152 GW (0,2%) dan pembangkit listrik energi baru terbarukan lainnya menghasilkan 2,07 GW (3%). Terlihat dengan jelas adanya kesenjangan (gap) yang sangat lebar dari realisasi kapasitas PLTS saat ini dengan target yang harus dicapai dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 6,5 GW pada 2025. Tentunya, untuk mengejar gap tersebut, dalam tiga tahun ke depan perlu tambahan kapasitas PLTS lebih dari 2 GW setiap tahun.

Berdasarkan hal tersebut, agenda kunjungan kali ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data, informasi dan permasalahan yang berkembang di perusahaan yang bergerak di bidang Renewable Energy, khususnya dalam pengembangan teknologi dan inovasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pembangkit Listrik Tenaga Surya dinilai unggul dan kompetitif, bahkan International Energy Agency (IEA) menyebut energi surya sebagai king of electricity (“raja listrik”) karena mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi dibanding energi terbarukan lain.

“Kami berharap dengan kunjungan ke SEI ini menjadi agenda yang tepat untuk dapat memberikan output ataupun masukan untuk kami dalam menyusun perumusan Kebijakan dalam Pengembangan Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” ungkap pimpinan rombongan, Agung Wijono dalam sambutannya. Selain diskusi dan tanya jawab, rombongan dari Direktorat Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diajak berkeliling ke Kawasan Solar Farm yang berada di area rooftop perusahaan. Khusus dalam agenda pertemuan kali ini, Direktur PT Surya Energi Indotama masa kepemimpinan 2012 2016, Agus Iswanto berkesempatan hadir dan mendampingi seluruh rangkaian acara.**

Hubungi Kami: